MESIN CUCI 2 TABUNG

Bagian-Bagian Mesin Cuci 2 tabung

Berikut bagian – bagian mesin cuci 2(dua) tabung :
1.    Display Selector
Terdiri dari 4(empat) Selector yaitu :
a.    Wash Timer berfungsi untuk mengatur waktu pencucian
b.    Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran motor
c.    Drain Selector berfungsi untuk membuang  air didalam tabung pencucian
d.   Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengering.

2.    Inner Wash Tube
Inner Wash Tube biasanya disebut sebagai tabung dalam, inilah tabung yang menjadi wadah atau tempat pakaian / cucian ketika terjadi proses pencucian / washing .

3.    Pulsator
Pulsator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk menciptakan pusaran air yang akan mencuci dan membilas pakaian . Pulsator akan cepat rusak apabila selalu mendapatkan beban yang berlebih, apalagi bila dalam tabung mesin cuci terdapat benda – benda seperti peniti,koin,baut,kunci,jarum dan benda – benda keras dan tajam lainya.


4.    Spin Tube
Spin Tube merupakan tabung yang menjadi wadah / tempat terjadinya proses pengeringan / pemutaran . Didalam tabung ini pakaian akan diputar dengan tenaga mekanik dari motor spin yang akan memutar dan memeras air yang ada dipakaian kemudian air akan jatuh kebawah melalui lubang kecil yang ada dibagian bawah tabung spin, dan air akan mengalir ke Case divi / saluran pembuangan dan akan dibuang melalui selang pembuangan .


5.    Billows / Seal Spin
Billows merupakan karet elastis dengan lobang ditengah yang berisi besi yang berbentuk bulat dengan ketebalan ± ½ cm dan dilengkapi pengait yang dimasukan didalamnya, penait berfungsi untuk menyatukan billows langsung dengan body bawah tabung pada bagian pengeringan agar saat tabung spin berputar dengan kecepatan tinggi Spin tube akan seimbang dan billows pun tak akan bisa lepas . 



6.    Wash Timer
Wash Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan putaran motor wash untuk memutar pulley yang dihubung dengan menggunakan van belt ke gearbox sehinggga pulsator dapat berputar, semakin besar angka yang dipilih semakin lama waktu pencucianya . 



7.    Spin Timer
Spin Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan putaran motor spin yang akan memutar Spin tube atau tabung pemutar/pengering yang akan memutar pakaian dan menguras air yang ada dipakaian sehingga kadar air dalam pakaian berkurang sampai 70%, semakin besar angka yang dipilih semakin lama waktu pengeringanya .


8.    Speed Reducer / GearBox
Berfungsi untuk menggerakan pulsator dengan menggunakan tenaga mekanik motor wash yang di hubungkan dengan tali kipas / van belt . Tersusun dari sejumlah roda gigi yang sering disebut gear, bagian ujung / as dari gearbox yang ditunjukan oleh tanda panah itu adalah bagian yang menggerakan pulsator .


9.    Motor Wash
Motor berkecepatan rendah yang berfungsi untuk menggerakan pulsator . Motor Wash merupakan pengggerak yang terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan.


10.  Motor Spin
Motor berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menggerakan tabung pengeringan agar air yang terserap dipakaian dapat terbuang dan terkuras keluar .


11.  Van Belt
Van Belt digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan gear box . Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. (Panah menunjukan Van Belt)

12.  Case Divi (Saluran Pembuangan)
Case divi berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu anda menarik tuas drain . Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cuci tidak bisa digunakan untuk proses mencuci.


13.  Capasitor
Capasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitasnya . Masalah yang sering di alami capasitor lemah sehingga harus diganti dengan capasitor yang baru sesuai petunjuk diagram .


14.  Switch Pintu Spin
Pada saat pintu spin tertutup saklar pintu saling menyatu atau terhubung dan proses pemutaran / pengeringan masih berlangsung, lalu pada saat pintu spin dibuka saklar pintu tidak menyatu atau tidak terhubung sehingga secara otomatis proses pengeringan akan berhenti karena pada saat saklar tidak terhubung motor akan mengerem pemutaran . Masalah yang sering terjadi, tidak bisa terputar spin karena pintu patah sehingga saklar tidak terhubung . Sehingga dapat kita tanggulangi dengan cara swich pintu dihubungkan dan diikat/dijerat agar tidak lepas, dan rem pada motor spin di cabut .



15.  Selang Pembuangan
Selang Pembuangan berfugsi sebagai tempat penyaluran air yang dibuang pada saat proses pencucian ataupun proses pengeringan .

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar